Software pengganti Deepreeze dan sejenisnya
Sebagian besar dari Anda tentu sudah mengenal Deep Freeze, Windows Steady State dan Returnil Virtual System. Bagi Anda yang masih asing dengan Deep Freeze dan konco-konconya tersebut, perlu Anda ketahui bahwa Deep Freeze merupakan sebuah software yang mampu membekukan sebuah sistem.
Sebagian besar dari Anda tentu sudah mengenal Deep Freeze, Windows Steady State dan Returnil Virtual System. Bagi Anda yang masih asing dengan Deep Freeze dan konco-konconya tersebut, perlu Anda ketahui bahwa Deep Freeze merupakan sebuah software yang mampu membekukan sebuah sistem.
Jadi, sebuah sistem yang telah Anda bekukan dengan Deep Freeze tidak akan dapat dihapus, ditambah, ataupun dirubah susunan komponennya setelah Anda restart komputer Anda. Software ini biasanya sering kita temui di komputer-komputer yang merupakan fasilitas umum, seperti warnet, sekolah, perkantoran, maupun instansi-instansi umum lainnya. Selain Deep Freeze, masih ada software lain yang masih sespesies dengannya... ^_^. Software itu adalah Shadow Defender.
Shadow Defender merupakan aplikasi keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi isi PC/Laptop Anda dari perubahan yang tidak dikehendaki atau pun penyusupan oleh virus. Dengan mengaktifkan Shadow Mode, maka komputer Anda secara otomatis akan dioperasikan secara virtual. Artinya, semua perubahan yang terjadi tidak akan disimpan secara fisik di sistem PC/Laptop Anda. Misalnya, pada saat dijalankan ternyata ada virus yang berhasil menulari sistem Anda, maka dengan melakukan restart komputer, secara otomatis program ini akan mengembalikan sistem Anda seperti sedia kala tanpa terpengaruh sedikitpun.
Berbeda dengan software competitornya seperti Deep Freeze, software ini memperbolehkan kita untuk memilih file/folder yang tidak ikut divirtualkan. Sehingga memudahkan kita untuk menyimpan dan mengolah data yang diperlukan. Artinya, walaupun proteksi virtual dilakukan terhadap drive C/D, tetapi kita masih dapat menentukan sendiri mana file/folder yang tidak ikut divirtualkan. Bagaimana? Apa masih kurang mantab software-software yang kami bahas Juragan...??? ^_^
Untuk mulai merasakan manfaat dari software ini, silahkan Anda download terlebih dahulu paket instalasinya. Setelah semua ritual download selesai, instal software ini seperti biasa. Kemudian, berikut ini adalah cara penggunaan Shadow Defender yang kami jelaskan secara singkat...
- Jalankan program Shadow Defender yang telah diinstal sebelumnya.
- Masukkan Serial Number yang telah disertakan dengan mengklik tombol Register.
- Klik tombol Exclusion List untuk memilih folder-folder yang nantinya tidak ikut didekukan > klik tombol Add Folder untuk menambah daftar folder > klik tombol Apply untuk menyimpan daftar nama folder yang tidak ikut dibekukan.
- Klik tombol Mode Setting untuk memilih drive mana saja yang akan dibekukan.
- Klik tombol Enter Shadow Mode untuk memulai proses pembekuan.
- Pilih Enter Shadow Mode On Boot.
- Klik tombol OK (PERHATIAN! Penekanan tombol ini secara otomatis langsung akan mengaktifkan Anda ke Shadow Mode/Mode Bayangan/Pembekuan, sehingga apapun yang Anda ketik setelah tombol ini ditekan tidak akan disimpan oleh sistem kecuali ke dalam folder-folder yang telah didaftarkan pada langkah 3 di atas).
- Restart Komputer Anda.
- Kemudian Anda akan melihat logo Shadow Mode di bagian tengah atas layar PC / Laptop Anda (hal ini menandakan mode virtual/shadow telah diaktifkan).
Demikianlah tutorial singkat kami, apabila ada kata-kata yang kurang jelas, atau bahkan apabila membaca tulisan kami membuat mata Anda menjadi keriting langsung saja layangkan komentar, kritik, saran, serta masukan Anda kepada kami dengan cara mengomentari artikel ini (Waduh...!!! Kayak penutup pidato saja... ^_^).
Download Paket Instalasi Shadow Defender Disini
Password: www.javacreativity.com
mudah-mudahan membantu...